Investasi Kambing Syariah, Yuk Pelajari Tahapannya
Investasi Kambing Syariah - Domba atau kambing merupakan ruminansia kecil yang cukup populer di kalangan petani. Bahkan bagi sebagian peternak, domba atau kambing menjadi simpanan hidup keluarga. Dimana pada saat kritis misalnya saat musim kemarau atau saat menanam padi, ternak akan dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Latar belakang tersebut mendasari, bahwa hampir setiap peternak memiliki 1-3 ekor domba atau kambing di belakang rumahnya. Selain itu, penjualan pada saat pengorbanan merupakan peluang Investasi Kambing rutin setiap tahun untuk penjualan domba atau kambing. Dengan adanya sunnah pengorbanan bagi umat Islam.
Jadi ibadah kurban tidak hanya hubungan dengan ALLAH SWT, tapi juga hubungan dengan sesama manusia. Dari segi ekonomi, kurban telah membantu mendongkrak pendapatan petani. Selain itu, hasil peternakan domba menjadi populer di masyarakat berupa daging dalam sate, kornet dan lain sebagainya yang merupakan salah satu faktor pendukung peningkatan daya jual domba atau kambing.
Beberapa Hal Penting dari Investasi Kambing Syariah
Bagaimana Peluang Investasi Kambing Syariah?
Untuk itu diperlukan suatu sentra usaha yang bergerak dibidang peternakan kambing atau domba yang dapat secara intensif mensuplai kebutuhan tersebut khususnya kebutuhan hewan kurban. Dalam menghadapi peluang tersebut, khususnya dalam menghadapi permintaan hewan kurban berupa kambing atau domba, diperlukan modal, disamping manajemen pemeliharaan yang baik. Penguatan modal dari investor merupakan solusi terbaik.
TUJUAN
- Pemberdayaan masyarakat untuk membangun kemandirian dalam berbisnis sehingga menjadi wirausaha mandiri
- Menciptakan lapangan kerja untuk komunitas
- Dapatkan keuntungan dari hasil bisnis
- Penyediaan hasil ternak berupa domba kurban
PERENCANAAN UMUM DAN LANGKAH KERJA
Secara umum tahap awal proyek ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar akan pelaksanaan kurban yang akan dijual kepada yayasan penyelenggara kurban sebagai prioritas utama.
- Mencari lokasi kandang dan sewa kandang serta penyediaan fasilitas lainnya.
- Pengadaan benih untuk penggemukan.
Dalam melaksanakan keseluruhan proyek ini, langkah-langkah teknis berikut akan dilakukan.
Langkah Persiapan
Langkah ini meliputi persiapan kandang, anakan dan persiapan sarana penunjang untuk peternakan. Penyiapan kandang dilakukan dengan sistem persewaan kandang atau bisa juga dengan sistem kemitraan. Sistem kemitraan dimulai dengan pencatatan dan penawaran kemitraan dengan peternak atau kelompok tani di Sukabumi dan sekitarnya. Mereka yang berminat dan setuju bermitra akan dikelompokkan dan dibuat draft kesepakatan.
Pemilihan calon mitra dilakukan secara selektif dan bertahap dengan memperhatikan kriteria kemampuan dan kejujuran. Untuk itu, yang terbaik adalah menjaring dan menjalin kemitraan dengan melibatkan peran tokoh-tokoh berpengaruh di daerah terkait sebagai saksi. Penyiapan sarana penunjang tersebut antara lain dengan perbaikan kandang, penyehatan lingkungan, dan peralatan yang biasanya dibutuhkan. Persiapan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab petani.
Langkah Pengadaan Bibit Domba
Pengadaan bibit domba dilakukan secara bertahap, hal ini dilakukan guna memilih bibit yang lebih baik dan menjaga kestabilan harga pasar. Pembelian bibit sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajer proyek dengan melibatkan pemulia atau perwakilan kelompok ternak. Keterlibatan para peternak diharapkan dapat meningkatkan kepuasan, partisipasi dan tanggung jawab mereka pada tahapan selanjutnya. Jika melibatkan peternak atau kawanan.
Langkah Perawatan
Langkah pemeliharaan merupakan kewajiban peternak, antara lain memberikan pakan, membersihkan domba dan kandang, serta pengobatan jika diperlukan. Pengelola akan mengawasi pemeliharaan domba atau kambing. Biaya pemeliharaan akan disepakati bersama oleh petani dan manajer atau manajemen proyek.
Langkah-langkah Pemantauan dan Bantuan
Pemantauan sepenuhnya merupakan kewenangan manajer atau manajemen proyek. Dalam tahap ini supervisor secara rutin dan sesuai kebutuhan melakukan pengawasan dan pengendalian. Monitoring dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan mengetahui perkembangan ternak dari waktu ke waktu.
Dan kemudian hasil pemantauan dilaporkan ke manajemen proyek secara berkala atau sesuai kebutuhan. Pendampingan adalah upaya memberikan arahan pemecahan masalah dan dalam rangka pengembangan teknik dan usaha peternakan domba atau kambing. Demikian ulasan tentang investasi kambing syariah semoga bermanfaat.